SEJARAH SINGKAT MENARMED 1/PUTRA YUDHA
1. Pendahuluan. Sejarah
lahirnya Resimen Artileri Medan 1/Putra Yudha seiring dengan sejarah
perjuangan bangsa khususnya perjuangan dalam rangka mengembalikan Irian
Barat ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam perjuangan
ini, TNI Angkatan Darat melaksanakan pembentukan Cadangan Umum Angkatan
Darat atau Caduad. Pembentukan Caduad diikuti dengan pembentukan
satuan-satuan lain guna mendukung tugas Caduad diantaranya pembentukan
Artileri Caduad. Salah satu satuan Artileri Caduad yaitu Brigade
Artileri 1 Caduad yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri/Panglima
Angkatan Darat Nomor KPTS-815/VI/1962 tanggal 18 Juni 1962 dan berlaku
surut mulai tanggal 13 Juni 1962. Sehingga pada tanggal
13 Juni 1962 inilah ditetapkan sebagai Hari Jadi Satuan Menarmed 1/2 Kostrad.
2. Perkembangan Organisasi.
Brigade Artileri 1 Caduad inilah yang dibentuk berdasarkan Keputusan
Menteri/Panglima Angkatan Darat Nomor KPTS-815/VI/1962 tanggal 18 Juni
1962 dan berlaku surut mulai tanggal 13 Juni 1962, Brigade Artileri 1
Caduad inilah yang merupakan cikal bakal Resimen Artileri Medan 1/Putra
Yudha. Dalam sejarah perkembangan Resimen Artileri Medan 1 mengalami 3
tahap perkembangan sebagi berikut :
- Pembentukan Brigade Artileri 1 pada tahun 1982.
- Likuidasi Menarmed 1 dari tahun 1974 s.d 1982.
- Pengaktifan kembali Menarmed 1 pada tahun 1982.
Pada saat terbentuknya Brigade Artileri Medan 1 Caduad terdiri dari 4
Batalyon Armed dan 3 Baterai Armed BS serta Markas Brigade Artileri
sebagai berikut :
- Yonarmed 9/130 berkedudukan di Cimahi.
- Yonarmed 10/76 berkedudukan di Bogor.
- Yonarmed 1/76 berkedudukan di Magelang.
- Yonarmed 12/76 berkedudukan di Ngawi.
- Baterai Armed 1/120 berkedudukan di Cianjur.
- Baterai Armed 2/120 berkedudukan di Magelang.
- Baterai Armed 3/120 berkedudukan di Madiun.
- Markas Brigade Artileri Medan 1 berkedudukan di Cimahi.
Adapun sebagai Komandan Brigade Artileri Medan 1 Caduad yang pertama adalah Letnan Kolonel Art M. Kumboyono.
Dalam rangka peleburan Caduad dan pembentukan Kostrad maka sesuai surat
Perintah Menteri Panglima Angkatan Darat Nomor : 321/VI/1963 tanggal 6
Juni 1963, Batalyon atau satuan yang berada dibawah Komando Brigade
Artileri 1 Caduad dikembalikan ke Kodam masing-masing menjadi satuan
organik Kodam dimana satuan tersebut berada. Pada tanggal 15 Agustus
1963 dibentuk Brigade Artileri 1 Kostrad yang terdiri dari :
- Yonarmed 9/130 berkedudukan di Purwakarta.
- Yonarmed 13/105 berkedudukan di Sukabumi.
- Yonarmed 14/Observasi berkedudukan di Cimahi.
- Denma Brigif Artileri 1 berkedudukan di Cimahi.
- Detasemen Peralatan Artileri berkedudukan di Cimahi.
Selanjutnya berdasarkan surat keputusan Pangkostrad Nomor :
Skep/202/III/1987 tanggal 2 Maret 1987 sebutan Brigade Artileri 1
Kostrad dirubah menjadi Resimen Artileri Medan 1/Kostrad. Dengan
dilaksanakannya likuidasi di lingkungan satuan jajaran TNI Angkatan
Darat berdasarkan perkembangan situasi Nasional maka dilaksanakan
likuidasi berbagai satuan termasuk diantaranya Resimen Artileri Medan
1/Kostrad berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin:
1024/XII/1974 tanggal 27 Desember 1974 Resimen Artileri Medan 1/Kostrad
dilikuidasi dan selanjutnya satuan organik Menarmed 1/Kostrad menjadi
organik Menarmed 2/Kostrad terhitung mulai tanggal 15 Pebruari 1972.
Perkembangan selanjutnya Resimen Artileri Medan 1 Kostrad yang semula
dilikuidasi diaktifkan kembali berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor :
Skep/555/ VII/1982 tanggal 26 Juli 1982 dan Resimen 1 berkedudukan di
Malang. Bersama dengan pembentukan Divisi Infanteri 2 Kostrad pada
tahun 1985 maka Resimen Artileri Medan 1 Kostrad menjadi organik Divisi
Infanteri 2 Kostrad sejak tahun 1985 sampai dengan sekarang. adapun
satuan-satuan yang berada di bawah Komando Menarmed 1/Kostrad adalah :
- Yonarmed 8/105 mm berkedudukan di Jember.
- Yonarmed 11/105 mm berkedudukan di Magelang.
- Yonarmed 12/76 mm Para berkedudukan di Ngawi.
- Markas Menarmed 1 berkedudukan di Malang.
Sebagai Komandan Resimen Artileri Medan 1 Kostrad yang pertama setelah
diaktifkan kembali adalah Letnan Kolonel Art Gung Prawoto.
Dalam perkembangan berikutnya senjata Alutsista satuan jajaran Menarmed
1/2 Kostrad mengalami perubahan sehingga pada saat ini satuan-satuan
jajaran Menarmed 1/2 Kostrad berdasarkan Alutsista sebagai berikut :
- Yonarmed 8/76 mm Uddata berkedudukan di Jember.
- Yonarmed 11/76 mm Gunturgeni berkedudukan di Magelang.
- Yonarmed 12/105 mm Angicipi berkedudukan di Ngawi
3. Dhuaja Kesatuan Menarmed 1/2 Kostrad.
Dhuaja
Menarmed 1/Putra Yudha berbentuk empat persegi panjang dibuat dari kain
beludru berwarna hijau tua/hijau rumput berjumbai kuning emas dari
benang sutera. Pada bagian muka sebelah kanan dilukiskan Pataka Kostrad.
Pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan Dhuaja Menarmed 1/Putra Yudha
dengan susunan sebagai berikut :
- Bintang bersudut lima.
- Bagian
tengah, pusaka kesatria kedua pandawa ”Godho Rujokpolo” yang berpenumpu
di atas cerana dan cahaya ledakan berjumlah delapan buah.
- Samping kiri dan kanan untaian padi tujuh buah dan kapas lima buah.
- Bagian bawah tengah, tulisan Putra Yudha.
Ukuran Dhuaja :
- Panjang : 90 cm.
- Lebar : 60 cm.
- Jumbai : 7 cm.
- Inti lambang : 60 x 50 cm.
Ukuran Mahkota/Tiang :
- Mahkota (Kepala tiang) : 25 x 20 cm.
- Panjang tiang s.d batas kedudukan kepala tiang : 250 cm.
- Garis tengah/diameter : 4 cm.
Tata warna Dhuaja :
- Dasar kain beludru : Hijau tua/hijau rumput.
- Jumbai dari benang sutera : Kuning emas.
- Bintang bersudut lima : Kuning emas.
- Untaian padi : Kuning.
- Untaian daun kapas : Putih/hijau.
- Cahaya ledakan : Merah/hitam.
- Gadha dan cerana : Kuning emas.
- Tulisan “Putra Yudha” : Putih.
Tata warna Mahkota/Tiang :
- Kepala tiang dari logam kuningan emas.
- Tiang dibuat dari kayu jati dipelitur coklat/sawo matang.
- Tiang dibuat secara bersambung dengan penyambung dari kuning emas berbentuk pipa.
- Tali berjumbai kuning emas dari benang sutera.
Arti dan Makna Dhuaja :
Lukisan :
- Gambar
pusaka/senjata kesatria kedua pendawa Raden Werkudoro yang berupa
“Godho Rujokpolo” yang melukiskan sifat-sifatnya :(a) Pusaka : Ampuh dan
mempunyai daya penghancur yang dahsyat. (b) Raden Werkudoro : Kesatria
yang bersifat sangat jujur.
- Bintang bersudut lima diartikan
Pancasila sebagai dasar falsafah Republik Indonesia, setiap prajurit
membela dan mempertahankan, juga sebagai simbol/lambang TNI AD dimana
terpatri lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.
- Cahaya ledakan : (a) Melambangkan keampuhan daya ledak senjata Meriam.(b) Cahaya sebanyak delapan melambangkan 8 Wajib TNI.
- Cerana/tempat sesaji melambangkan kesediaan selalu untuk mengabdi/melaksanakan tugas.
- Padi
dan kapas melambangkan kemakmuran, padi berjumlah lima melambangkan
Sumpah Prajurit, tulisan “Putra Yudha” melambangkan Menarmed 1 sebagai
salah satu unsur bantuan tembakan yang bernaung di bawah Kostrad, yang
selalu ikut aktif dalam kancah perjuangan bangsa baik di masa damai
maupun perang.
Tata warna :
- Hijau melambangkan kesuburan, kemakmuran.
- Merah melambangkan keberanian.
- Kuning melambangkan kejayaan.
- Putih melambangkan kesucian.
- Hitam melambangkan kekokohan dan keabadian.
Kesimpulan.
Dhuaja “PUTRA YUDHA” merupakan lambang kebanggaan prajurit Menarmed 1/2
Kostrad yang melukiskan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh setiap
prajurit yang menggambarkan bahwa Satuan Menarmed 1/2 Kostrad lahir,
tumbuh dan berkembang sebagai satuan bantuan tempur dengan senjatanya
yang ampuh, mendarma baktikan diri kepada Negara dan Bangsa dengan
kebulatan tekad dan semangat jiwa patriot membaja, dengan gagah dan
berani disertai keteguhan dan keluhuran jiwa dilandasi oleh Pancasila,
Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
4. Pejabat Komandan Resimen Artileri Medan 1.
- Letkol Art M. Kumboyono (Tahun 1962 s.d 1963).
- Letkol Art Yogi Supardi (Tahun 1963 s.d 1965).
- Letkol Art Edy Suchaedy (Tahun 1965 s.d 1967).
- Letkol Art Susilo (Tahun 1967 s.d 1969).
- Letkol Art Sukarjiman (Tahun 1969 s.d 1974).
- Letkol Art Gung Prawoto (Tahun 1983 s.d 1986).
- Letkol Art Muhammad Chan (Tahun 1986 s.d 1988).
- Kolonel Art Benoa Rambe (Tahun 1988 s.d 1990).
- Kolonel Art Suwoto Adi Wibowo (Tahun 1990 s.d 1992).
- Kolonel Art P. Ginting Sinusuka (Tahun 1992 s.d 1993).
- Kolonel Art Idi Sanwardi (Tahun 1993 s.d 1995).
- Kolonel Art Sunarso (Tahun 1995 s.d 1997).
- Kolonel Art Sabar Yudo Suroso (Tahun 1997 s.d 1999).
- Kolonel Art Joko Sunaryo (Tahun 1999 s.d 2001).
- Kolonel Art Thomas Edy Widagdo (Tahun 2001 s.d 2003).
- Kolonel Art Aris Setiobudi (Tahun 2003 s.d 2005).
- Kolonel Art Yul Afiandi (Tahun 2005 s.d 2006).
- Kolonel Arm Benny Indra Puji H (Tahun 2006 s.d 2007).
- Kolonel Arm Sonhadji, S. IP, M.M (Tahun 2007 s.d 2009).
- Kolonel Arm Rufbin Marpaung, S.IP (Tahun 2009 s.d 2010).
- Kolonel Arm Alfret Denny D. Tuejeh (Tahun 2010 s.d 2011).
- Kolonel Arm Purbo Prastowo, S. IP (Tahun 2011 s.d 2012).
- Kolonel Arm Julius Jolly Suawa (Tahun 2012 s.d 2013).
- Kolonel Arm Alvis Anwar (Tahun 2013 s.d Skrg).
b. Pejabat Kepala Staf Resimen Artileri Medan 1.
- Letkol Art Muhammad Chan (Tahun 1983 s.d 1986).
- Letkol Art J Pratama (Tahun 1986 s.d 1991).
- Letkol Art Anwar Muis (Tahun 1991 s.d 1993).
- Letkol Art Edy Wardoyo (Tahun 1993 s.d 1997).
- Letkol Art Joko Sunaryo (Tahun 1997 s.d 1999).
- Letkol Art Aris Setiobudi (Tahun 1999 s.d 200)3
- Letkol Arm Sonhaji S.Ip.M.M (Tahun 2003 s.d 2007).
- Letkol Arm Supriyoso (Tahun 2007 s.d 2010).
- Letkol Arm Bambang Eko Pratolo (Tahun 2010 s.d 2011).
- Letkol Arm Khoirul Hadi.S.E (Tahun 2011 s.d 2013).
- Letkol Arm Rully Chandrayadi (Tahun 2013 s.d Skrg).
5. Pengalaman Penugasan.
Penugasan Operasi :
- Pada tahun 1962 melaksanakan tugas Operasi Trikora dalam rangka merebut Irian Jaya melibatkan Yonarmed 10 dan Yonarmed 11.
- Pada tahun 1965 melaksanakan tugas operasi penumpasan pemberontakan G 30 S/PKI di Jawa Barat.
- Pada
periode 1974-1982 pada saat Resimen Armed 1 dilikuidasi, Yonarmed 12
ikut serta melaksanakan tugas operasi seroja Timor Timur pada tahun
1975-1976 dan 1977.
- Turut serta dalam tugas Internasional yang
tergabung dalam Kontingen Garuda IV pada tahun 1973 dan Kontingen Garuda
VII pada tahun 1974 di Vietnam.
- Setelah di aktifkan kembali Menarmed 1 ikut serta melaksanakan tugas operasi Timor Timur pada tahun 1983,1987 dan 1989.
- Turut serta dalam setiap operasi pengamanan pemilu mulai tahun 1974.
- Aktif dalam kegiatan operasi TNI Manunggal Masuk Desa.
- Melaksanakan
pengamanan daerah rawan di Ambon Maluku pada tahun 1999-2000 dan
melibatkan Yonarmed 11 yang dipimpin oleh Letkol Art Hoedi Irianto
dengan kekuatan 450 orang.
- Melaksanakan pengamanan daerah rawan
di Ambon Maluku pada tahun 2001-2002 dan melibatkan Yonarmed 8 yang
dipimpin oleh Letkol Art Roesdianto dengan kekuatan 450 orang.
- Melaksanakan
operasi pengamanan daerah rawan Maluku tahun 2001-2003 melibatkan
Yonarmed 8, Yonarmed 11 dan Yonarmed 12 yang dipimpin oleh Letkol Art A.
Budiono. S.IP. dengan berkekuatan 450 orang.
- Melaksanakan
pengamanan daerah rawan di Pulau Seram Maluku Tengah pada tahun
2002-2003 dan melibatkan Yonarmed 11 yang dipimpin oleh Letkol Art I
Ketut Sumerta dengan kekuatan 450 orang.
- Sebagai satuan tugas
Makosektor 2 Maluku Utara tahun 2002-2003 melibatkan Yonarmed 12 yang
dipimpin oleh Kolonel Art Thomas Edy Widagdo dengan kekuatan 450 orang.
- Melaksanakan
operasi militer terpadu di Aceh yang tergabung dalam satuan tugas kompi
Intel Tempur Kostrad tahun 2003-2004 yang dipimpin Lettu Arm Heri
Supriyono dengan kekuatan 48 orang.
- Melaksanakan tugas
pengamanan perbatasan NTT Timor Leste tahun 2004-2005 sebagai satgas
Makosektor dipimpin oleh Kolonel Art Yul Aviandi dan melibatkan Yonarmed
8 dan Yonarmed 12 yang dipimpin oleh Letkol Art Alfret Denny Tuejeh
dengan berkekuatan 450 orang.
Penugasan Latihan :
- Melaksanakan
Latihan Gabungan TNI tingkat Brigade di Sangata Kalimantan Timur tahun
2008 yang melibatkan Yonarmed 12/1/2 Kostrad dipimpin oleh Danmenarmed
1/2 Kostrad Kolonel Arm Sonhadji, S.IP. M.M dengan berkekuatan 450
orang.
- Melaksanakan Latihan Gabungan PPRC TNI di Dumai tahun
2011 yang melibatkan Yonarmed 12/1/2 Kostrad dipimpin oleh Danmenarmed
1/2 Kostrad Kolonel Arm Purbo Prastowo, S.IP.
- Melaksanakan
Latihan Ancab tingkat Brigade (Brigif 9/2 Kostrad) di Baturaja tahun
2012 yang melibatkan 2 Raipur Yonarmed 12/1/2 Kostrad dan 1 Raipur
Yonarmed 8/1/2 Kostrad dipimpin oleh Danmenarmed 1/2 Kostrad Kolonel Arm
Purbo Prastowo, S.IP.
- Melaksanakan Latihan Gabungan TNI tingkat
Divisi di Sangatta Kalimantan Timur tahun 2012 yang melibatkan Yonarmed
12/1/2 Kostrad dipimpin oleh Danmenarmed 1/2 Kostrad Letnan Kolonel Arm
Julius Jolly Suawa.
- Melaksanakan Pra Latihan Gabungan TNI
tingkat Divisi di Asembagus Jawa Timur tahun 20013 yang melibatkan
Yonarmed 11/1/2 Kostrad dan Yonarmed 12/1/2 Kostrad dipimpin oleh
Danmenarmed 1/2 Kostrad Letnan Kolonel Arm Julius Jolly Suawa.
- Melaksanakan
Latihan Gabungan TNI tingkat Divisi di Sangatta Kalimantan Timur tahun
20013 yang melibatkan Yonarmed 11/1/2 Kostrad dan Yonarmed 12/1/2
Kostrad dipimpin oleh Danmenarmed 1/2 Kostrad Kolonel Arm Alvis Anwar.
6. Prestasi Satuan Menarmed 1/2 Kostrad.
- Juara I Tenis Lap (Exekutif) HUT ke 45 Divif 2 Kostrad tahun 2007 A.n. Letkol Arm Sonhadji.
- Juara I Double Pamen Tenis Lap HUT Kostrad pada tahun 2007 A.n. Letkol Arm Sonhadji.
- Juara I Tenis Lap (Pamen) HUT ke 45 Divif 2 Kostrad tahun 2007 A.n. Mayor Arm Rully C.
- Juara I Double Tenis Lap Pamen HUT Kostrad tahun 2007 A.n. Mayor Arm Rully C.
- Juara I Double Tenis Lap Ba HUT ke 45 Divif 2 Kostrad tahun 2007 A.n. Serka Haris Yulianto.
- Juara 2 Single Tenis Lap Ba HUT ke 45 Divif 2 Kostrad tahun 2007 A.n. Serka Haris Yulianto.
- Juara I Single Tenis Lap Pasukan Lebanon UNIFIL tahun 2009 A.n. Serka Haris Yulianto.
- Juara I Bola Voley Persit Menarmed 1/2 Kostrad pada HUT Divif 2 Kostrad tahun 2006.
- Juara I Bola Voley Persit Menarmed 1/2 Kostrad pada HUT Divif 2 Kostrad tahun 2007.
- Juara Umum III Pordiv Tim Tontangkas Menarmed 1/2 Kostrad 2007.
7. Penutup. Demikian sejarah singkat Satuan Menarmed 1/2 Kostrad dibuat untuk dijadikan pedoman bagi para pimpinan di masa yang akan datang.